Evaluasi Media Pembelajaran Pdf

Posted on by  admin

EVALUASI TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN Dalam melakukan evaluasi terhadap media pembelajaran, aspek psikologis perlu dipertibangkan. Sebab aspek psikologis inilah yang membuat orang memiliki gaya belajar berbeda. Ada tiga gaya belajar yang dimiliki manusia yakni: Gaya belajar visual (belajar dengan cara melihat). Evaluasi merupakan bagian integral dari seluruh proses penggunaan media pembelajaran. Evaluasi merupakan suatu tahap yang mesti dilewati/ dilakukan. Ia adalah proses penentuan kesesuaian pembelajaran dan belajar (Seel dan Richey, 1994: 138).

  1. Jurnal Evaluasi Pembelajaran Pdf
  2. Jurnal Evaluasi Hasil Belajar

Sementara itu, maksud dengan evaluasi sumatif adalah proses pengumpulan data untuk menentukan apakah media yang dibuat itu patut di gunakan dalam situasi-situasi tertentu atau apakah media itu benar-benar efektif. Atau dalam bahasa lainnya, evaluai sumatif bertujuan untuk pengambilan suatu keputusan atau kebijakan. Prinsip – Prinsip Dasar Evaluasi Pembelajaran 1. Evaluasi bertujuan membantu pemerintah dalam mencapai tujuan pembelajaran bagi masyrakat. Evaluasi adalah seni, tidak ada evaluasi yang sempurna, meski dilkukan dengan metode yang berbeda. Pelaku evaluasi atau evaluator tidak memberikan jawaban atas suatu pertanyaan tertentu.

• Jelaskan kepada siswa maksud uji coba lapangan dan hasil akhir yang diharapkan. Usahakan siswa bersifat relaks/santai dan berani mengeluarkan pendapat atau penilaian. Ingatkan kepada mereka bahwa uji coba bukan menguji kemampuan mereka. • Berikan tes awal untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan mereka mengenai topik yang menggunakan media tersebut.

Kekuatan dan kelemahan yang teridentifikasi melalui evaluasi formatif kemudian digunkan sebagai bahan acuan untuk melakuakn perbaikan (revisi). Tujuan evaluasi formatif adalah unutk merevisi media pembelajaran yang sedang dikembangkan denga cara mengumpulkan data dari berbagai sumber dengan menggunakan berbagai metode dan alat pengumpulan data tertentu. Secara tradisional evaluasi formatif dimulai setelah pembelajaran dikembangkan menjadi suatu draft kasar seperti serangkaian display pembalajarn perbantuan komputer (computer-based instruction) atau out line suatu kegiatan untuk suatu workshop. Draft kasar tersebut kemudian direvisi, setelah itu di cobakan dalam kelompok kecilatau situasi lapangan. Dalam skenario ini evaluasi terjadi setelah ‘Front End Analisis’. Desain pembelajaran dan pengembangan kadang-kadang juga terjadi sebelum dilakukan pengukuran evaluasi sumatif. Analisa Kebutuhan Tujuan tugas Alur pengembangan tersebut dapat dilihat dalam gambar berikut ini: Gambar: posisi tradisional evaluasi formatif dalam skuens pengembangan pembelajaran.

Lima tahap yang pertama dari keenam evaluasi tersebut adalah termasuk evaluasi formatif yang merupakan tanggung jawab pengembang media. Secara ringkas, ke lima tahap evaluasi tersebut dapat dijelaskan sebagi berikut: • 1. Self appraisal, yaitu evaluasi yang di lakukan oleh pengembang sendiri terhadap rancangan, naskah atau prototype program media yang sedang di kembangkan. Expert appraisal, yaitu kegiatan mencari informasi/umpan balik terhadap rancangan, naskah atau prototype dari para ahlai di bidangnya masing-masing.

• Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga dapat bermanfaat bagi siswa. • Sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa. Cara Mengevaluasi Media Pembelajaran Terdapat beberapa penilaian dalam mengevaluasi media pembelajaran. Asnawir dan M. Basyiruddin Usman dalam bukunya, Media Pembelajaran, menerangkan bahwa ada dua penilaian dalam mengevaluasi media, yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.

Evaluasi media pembelajaran

Siswa yang dipilih tersebut hendaknya dapat mewakili populasi. Usahakan siswa yang dipilih tersebut terdiri dari siswa-siswa yang kurang pandai, sedang dan yang pandai, terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan yang terdiri dari berbagai latar belakang. Prosedurnya adalah sebagai berikut: • Jelaskan bahwa media tersebut pada tahap formatif dan memerlukan umpan balik untuk penyempurnaannya. • Berikan tes awal untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan siswa tentang topik yang berkenaan dengan penggunaan media.

Dari pengertian di atas diketahui bahwa suatu kegiatan pembelajaran dianggap sebagai kegiatan remediasi apabila kegiatan pembelajaran tersebut ditujukan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Guru melaksanakan perubahan dalam kegiatan pembelajarannya sesuai dengan kesulitan yang dihadapi para siswa. Sifat pokok kegiatan pembelajaran remedial ada tiga yaitu: (1) menyederhanakan konsep yang komplek (2) menjelaskan konsep yang kabur (3) memperbaiki konsep yang salah tafsir. Beberapa perlakuan yang dapat diberikan terhadap sifat pokok remedial tersebut antara lain berupa: penjelasan oleh guru, pemberian rangkuman, dan advance organizer, pemberian tugas dan lain-lain. Pokok bahasan yang belum dapat dikuasai peserta didik merupakan kesulitan belajar untuk mempelajari pokok bahasan berikutnya.

Kegiatan ini semua merupakan salah satu bentuk promosi. Dengan demikian, promosi itu diberikan setelah dilakukan kegiatan evaluasi. Jika promosi itu untuk kenaikan kelas, maka kriteria yang digunakan adalah kriteria kenaikan kelas, yaitu aspek ketercapaian kompetensi dasar mata pelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Peserta didik yang dinyatakan naik kelas adalah peserta didik yang sudah menguasai kompetensi pada kelas tertentu dan diprediksi mampu mengikuti program pendidikan pada kelas berikutnya. Sesuai dengan prinsip peningkatan mutu pendidikan, maka kriteria peserta didik yang dinyatakan naik kelas atau lulus harus dirinci lebih operasional.

Lou Reed – Transformer (1972/2015) [HDTracks 24bit/96kHz] Posted by mqs / Posted 3 years ago August 14, 2015. Lou Reed – Transformer (1972/2015) FLAC. Lou Reed Transformer Zip mediafire links free download, download Lou Reed Transformer, Lou Reed Transformer (1973), lou reed transformer take a walk on the wild side - lou reed transformer zip mediafire files. Lou reed transformer zip download.

Kalau belajar diartikan sebagai proses interaksi dengan lingkungan sehingga terjadi perubahan tingkah laku pengetahauan (kognitif), ketrampilan (prikomotorik) atau sikap (afektif) maka belajar tidak harus dipersyaratkan dengan adanya guru yang mengajar. Interaksi dengan media (sebagai salah satu lingkungan belajar) dapat menjadi sumber belajar bagi siapa saja (Sadiman, dkk, 2007:1-3). Dan penilaian atau evaluasi media pembelajaran bertujuan untuk melihat apakah penggunaan media itu bisa membentuk atau mempengaruhi tingkah laku pebelejar atau tidak. Serta untuk mengetahui apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar dapat mencapai tujuan.

Dengan evaluasi tersebut dapat dilakukan revisi program pembelajaran dan strategi pelaksanaan pembelajaran[2] Apapun juga media yang anda buat, apakah kaset audio film bingkai, film rangkai, transparansi OHP, film, video atau gambar dan permainan/simulasi perlu dinilai terlebih dahulu sebelum dipakai secara luas. Penilaian (evaluasi) ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah media yang anda buat tersebut dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan atau tidak. Hal ini penting untuk diingat dan dilakukan karena banyak orang berangggapan bahwa sekali mereka membuat media pasti 100% ditanggung baik. Anggapan itu sendiri tidaklah keliru karena sebagai pengembang media secara tidak langsung anda telah menurunkan hipotesis bahwa media yang anda buat tersebut dapat memberikan hasil belajar yang lebih baik. Hipotesis tersebut perlu dibuktikan dengan menguji ke sasaran yang dimaksud.[3] B. Macam-macam Evaluasi Ada dua macam bentuk penguji cobaan media yang kita kenal yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif, antara lain: 1. Evaluasi formatif Adalah suatu proses untuk mengumpulkan data tentang aktifitas dan efisiensi penggunaan media yang digunakan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Usahakan mereka memiliki karakteristik yang bervariasi sesuai keadaan populasi sasaran. Pada tahap evaluasi ini bahan-bahan yang diuji cobakan sebaiknya sudah dalam bentuk yang lebih baik atau lengkap, meskipun dalam bentuk final. Field evaluation, merupakan tahap terakhir dari evaluasi formatif dalam pengembangan media pembelajaran. Evaluasi ini dilakukan terhadap calon sasaran langsung ke lapangan di beberapa lokasi yang sedapat mugkin mewaliki kondisi yang sebenarnya. Biasanya evaluasi ini dilakukan setelah program media diproduksi dalam bentuk prototipenya. Setelah melalui tahap-tahap evaluasi serta revisi-revisi sebelumnya, tentunya program media yang kita buat telah mendekati sempurna baik kemasan maupun isinya. Namun apakah program itu benar-benar sesuai dengan tujuannya, masih harus di buktikan melalui tahap evaluasi ini.

Karaoke app for windows 10. Pada tahap awal dilakukan terhadap calon siswa sebagai input. Dalam hal ini evaluasi diagnostik dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal atau pengetahuan prasyarat yang harus dikuasai oleh siswa. Pada tahap proses evaluasi ini diperlukan untuk mengetahui bahan-bahan pelajaran mana yang masih belum dikuasai dengan baik, sehingga guru dapat memberi bantuan secara dini agar siswa tidak tertinggal terlalu jauh.

Evaluasi lapangan ( field evaluation ) Merupakan tahap akhir dari evaluasi formatif. Yang perlu anda lakukan adalah memperoleh situasi yang semirip mungkin dengan situasi sebenarnya.

Secara singkat, Walker dan Hess (dalam Arsyad, 2007: 175-176) menyebutkan tiga kriteria utama dalam mereviu media pembelajaran (perangkat lunak) yakni kualitas isi dan tujuan, kualitas instruksional, dan kualitas teknis. Sebuah media yang telah dirancang perlu dilakukan evaluasi seperlunya, termasuk media yang dirancang oleh seorang ahli designer. Sebab sebuah media yang dihasilkan oleh seorang ahli dalam bidang media tidak secara otomatis bersifat efektif dan efisien untuk menyampaikan pesan kepada pemakai media (siswa).

Dengan.Evaluasi Pemanfaatan Program Multimedia Pembelajaran MiKids. Esadaran terhadap pentin mbelajaran pada saat ini harus.Skripsi dengan judul Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Keterampila KKPI, penggunaan media belajar, cara guru mengajar.evaluasi pembelajaran BIPA, perma sal aha n yang se ring d ih ada pi ol eh pen gaj ar. Pada umumnya, tes menyimak selalu dilakukan dengan media audio atau. Komputer dapat dirancang dan digunakan sebagai media teknologi yang.Evaluasi bukanlah merupakan editing in pdf files sebuah unsur tunggal dalam pembelajaran. Tujuan, bahan, metode dan media, serta evaluasi. Tujuan.PEMBELAJARAN SEBAGAI SUATU SISTEM. SUATU PROSES ATAU KEGIATAN.sebelum tertuju pada batasan evaluasi pembelajaran PAUD yang definitif, ada.

Jurnal Evaluasi Pembelajaran Pdf

Karena tujuan utama dari evaluasi formatif adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Sementara itu, maksud dengan evaluasi sumatif adalah proses pengumpulan data untuk menentukan apakah media yang dibuat itu patut di gunakan dalam situasi-situasi tertentu atau apakah media itu benar-benar efektif.

Misalnya, jika seorang peserta didik memperoleh skor 65, Anda belum dapat memberikan keputusan tentang peserta didik tersebut, apakah ia termasuk cerdas, sedang atau kurang, apalagi memberikan keputusan mengenai keseluruhan aspek kepribadian peserta didik. Ada pula guru yang sudah banyak mengumpulkan data mengenai peserta didiknya, tetapi tidak atau belum tahu bagaimana mengolahnya, sehingga data tersebut menjadi mubazir, data tanpa makna. Persoalannya adalah bagaimana cara mengolah data agar mempunyai makna? Misalnya, seorang peserta didik memperoleh skor 60 dari ulangan hariannya. Jika hanya skor ini saja yang diperhatikan, maka skor itu kurang bermakna. Anda harus memperhatikan faktorfaktor lain di samping skor itu, baik tentang sikap maupun tentang keterampilannya, sehingga skor tersebut akan memberikan makna dan Anda dapat membuat keputusan tentang peserta didik dengan sebaikbaiknya.

Pada tahap evaluasi ini bahan-bahan yang diuji cobakan sebaiknya sudah dalam bentuk yang lebih baik atau lengkap, meskipun dalam bentuk final. Field evaluation, merupakan tahap terakhir dari evaluasi formatif dalam pengembangan media pembelajaran. Evaluasi ini dilakukan terhadap calon sasaran langsung ke lapangan di beberapa lokasi yang sedapat mugkin mewaliki kondisi yang sebenarnya. Biasanya evaluasi ini dilakukan setelah program media diproduksi dalam bentuk prototipenya.

• Keterampilan guru dalam menggunakan, apapun jenis media yang diperlukan syarat utamanya adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran. • Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga dapat bermanfaat bagi siswa. • Sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.

Jika ingin menggambarkan pertumbuhan peserta didik, penyebaran skor, dan perbandingan antar kelompok, maka Anda perlu menggunakan garis (kurva), grafik, atau dalam beberapa hal diperlukan profil, dan bukan dengan daftar angka-angka. Daftar angka-angka biasanya digunakan untuk melukiskan posisi atau kedudukan peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok.

Dari pendapat yang dikemukakan oleh Edwind Wandt dan Gerald W. Brown yang memberikan definisi tentang Evaluasi pendidikan, maka evaluasi pendidikan itu sendiri dapat diartikan suatu tindakan atau kegiatan (yang dilaksanakan dengan maksud untuk) atau suatu proses (yang berlangsung dalam rangka) menentukan nilai dari segala sesuatu dalam dunia pendidikan (yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan atau yang terjadi dilapangan pendidikan). Sedangkan evaluasi media pengajaran yang dimaksudkan adalah untuk mengetahui apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar dapat mencapai tujuan.

Jurnal Evaluasi Hasil Belajar

Selanjutnya evaluasi kelompok kecil dilakukan kepada 10-20 orang siswa yang dapat mewakili populasi target. Siswa yang dipilih tersebut hendaknya dapat mewakili populasi. Usahakan siswa yang dipilih tersebut terdiri dari siswa-siswa yang kurang pandai, sedang dan yang pandai, terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan yang terdiri dari berbagai latar belakang. Prosedurnya adalah sebagai berikut: • Jelaskan bahwa media tersebut pada tahap formatif dan memerlukan umpan balik untuk penyempurnaannya. • Berikan tes awal untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan siswa tentang topik yang berkenaan dengan penggunaan media. • Tegaskan kepada siswa untuk mempelajari media tersebut.

Comments are closed.